Toko Online Terpercaya

Tuesday, 19 February 2013

PEREKONOMIAN LAMA DAN PEREKONOMIAN BARU


PEREKONOMIAN LAMA DAN PEREKONOMIAN BARU

Perbandingan Ekonomi lama Vs Ekonomi Baru
Perekonomian Lama :

  1. Diorganisasi berdasarkan unit produk
  2. Berfokus pada teransaksi yang menghasilkan laba
  3. Melihat terutama pada skor keuangan
  4. Berfokus pada pemegang saham
  5. Departemen pemasaran melakukan pemasaran
  6. Membangun merek melalui iklan
  7. Berfokus pada mendapatkan pelanggan
  8. Tidak ada ukuran kepuasan
  9. Janji Besar, Penyerahan kecil
Perekonomian Baru : 
  1. Diorganisasi berdasarkan segmen pelanggan 
  2. Berfokus pada nilai masa hidup pelanggan 
  3. Melihat juga pada skor pemasaran 
  4. Berfokus pada stakeholder 
  5. Setiap orang melakukan pemasaran 
  6. Membangun merek melalui kinerja 
  7. Berfokus pada mempertahankan pelanggan 
  8. Mengukur tingkat kepuasan dan bertahannya pelanggan 
  9. Janji kecil, Penyerahan besar 

Perbedaan Pradigma Perekonomian Lama dan Perekonomian baruPerekonomian lama tampaknya lebih sederhana : 
  1. Mereka membuat produk yang standart untuk menurunkan biaya. 
  2. Tujuan mereka adalah terus menerus memperluas ukuran pasar mereka guna mencapai skala ekonomi. 
  3. Sasarannya adalah efisiensi dan untuk mencapai sasaran itu perusahaan dikelola secara hierarkis, dengan seorang bos pada puncak mengeluarkan perintah kepada sejumlah manajer menengah, memandu para pekerja. 
    Perekonomian baru didasarkan pada revolusi digital dan manajemen informasi, informasi memiliki sejumlah sifat :
  1. Dapat dideferensiasikan tanpa batas, disesuaikan dengan kebutuhan, dan dibuat pribadi. 
  2. Melalui jaringan internet, dapat disampaikan kepada banyak orang, dan menjangkau dengan kecepatan tinggi. 
  3. Dapat diakses oleh siapapun, orang akan mendapatkan informasi yang lebih baik dan mampu melakukan pilihan yang lebih baik. 
Contoh Perekonomian Lama Anda harus membeli tiket pesawat di bandara 

Contoh Perekonomian baru anda dapat membeli tiket pesawat secara online
tiket-pesawat-online.com
Menjalankan Bisnis Dalam Perekonomian Digital
         Menjalankan bisnis dalam perekonomian digital berarti menggunakan sistem berbasis Web di internet dan berbagai jaringan elektronik lainnya. Pertama-tama akan dibahas konsep jaringan komputer dan kemudian akan dibahas dampaknya pada cara perusahaan menjalankan bisnis.

Jaringan Komputer
       Perusahaan apa pun yang melakukan fungsi bisnis (contohnya, membeli dan menjual barang serta jasa, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan mitra bisnis) secara elektronik, agar dapat meningkatkan operasinya, sebaiknya melakukan e-business atau e-commerce. Infrastruktur untuk e-business meliputi jaringan komputer (networked computing), yang menghubungkan berbagai komputer serta alat elektronik lainnya melalui jaringan telekomunikasi. Koneksi semacam ini memungkinkan pengguna mengakses informasi yang disimpan di banyak tempat dan berkomunikasi serta bekerja sama dengan satu sama lain, dari PC atau laptop mereka. Komputer-komputer ini dapat dihubungkan ke lingkungan jaringan global, yang disebut internet. Selain itu, banyak perusahaan menghubungkan intranetnya ke milik mitra bisnisnya melalui jaringan yang disebut dengan ekstranet. Koneksi semacam ini biasanya dilakukan melalui sistem nirkabel sejak tahun 2000, makin banyak komunikasi dan kerja sama dilakukan melalui sistem nirkabel.

Perekonomian Digital

         Perekonomian digital adalah perekonomian yang didasarkan pada teknologi digital, termasuk jaringan komunikasi (internet,intranet, dan ekstranet),komputer, peranti lunak, serta berbagai teknologi terkait lainnya. Kadang juga disebut sebagaiekonomi internet, perekonomian baru, atau perekonomian web. Istilah perekonomian digital juga mengacu pada pembaruan teknologi komputasi dan komunikasi melalui Internet serta jaringan lainnya, hingga menghasilkan aliran informasi dan teknologi yang menstimulasi e-commerence serta perubahan luas organisasional. Pembauran ini memungkinkan semua jenis informasi (data,audio,video, dan gambar) disimpan, diproses, dan ditransmisikan melalui jarinagn ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Perekonomian digital telah membantu menciptakan revolusi ekonomi, yang dibuktikan dengan adanya kinerja ekonomi yang unik dan ekspansi ekonomi jangka panjang yang berjalan terus-menerus.

Model Bisnis dalam Perekonomian Digital

         Internet telah merevolusi dasar-dasar nilai ekonomi, sosial, dan teknologi dalam perekonomian lama. Berbagai lembaga kini mengembangkan banyak model baru untuk bisnis, ekonomi dan pemerintahan.

       Model Bisnis adalah metode menjalankan bisnis yang memungkinkan perusahaan menghasilkan pendapatan untuk keberlanjutan dirinya. Model tersebut menunjukan bagaimana perusahaan menambah nilai yang akan bersedia dibayar oleh pelanggannnya, dalam hal ini barang/atau jasa yang diproduksi perusahaan melalui operasinya.

Lima Contoh Model Bisnis di Era Digital, Yaitu :
  1. Sebutkan Sendiri Harga Anda, maksudnya memungkinkan pembeli untuk menyebutkan harga yang tersedia dibayarkan atas produk atau jasa tertentu.
  2. Menawar Dengan Menggunakan Lelang Terbalik, maksudnya dengan melalui harga penawaran pembeli akan memberitahukan keinginan untuk menerima penawaran untuk barang tertentu , dan penjual yang akan melakukan penawaran atas transaksi tersebut.
  3. Pemasaran Terafiliasi, maksudnya kesepakatan yang memungkinkan para mitra pemasaran menempatkan banner iklan untuk sebuah perusahaan di situs Web mereka.
  4. Pembelian Kelompok, maksudnya pesanan pembalian dari beberapa pembeli diagregasi , perusahaan kecil, atau bahkan individual, bisa mendapatkan diskon dan kemudian bernegosiasi untuk mendapatkan harga terbaik.
  5. Pasar Elektronik, maksudnya pasar tempat pembeli dan penjual menegosiasikan harga secara online.
Sumber ::

1 comment:

  1. ask : minta penjelasan perekonomian baru dan perekonomian lama dong,, bukan perbedaannya...

    ReplyDelete

Toko Online Ku dibuka lapak