Toko Online Terpercaya

Thursday, 14 February 2013

Cloud Computing - Biaya Rp10 Miliar

JAKARTA - Selain menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB), TRG Investama menggelontorkan dana sekira Rp10 miliar untuk mengembangkan teknologi cloud computing dengan merek Indonesian Cloud.


"Dalam menggarap bisnis cloud computing ini kami menggandeng ITB untuk melakukan riset tentang konten-konten spesifik berkaitan dengan teknologi tersebut. Dalam jangka waktu tiga tahun mendatang kami menyiapkan dana sekira Rp10 miliar," ujar Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama, Gatot Tetuko, di Jakarta, Senin (18/10/2010).
Ditambahkan Gatot, yang pernah menjabat sebagai Direktur Indonesian Tower, Cloud computing sama dengan konsep berbagi infrastruktur. Seperti diketahui, selain berpengalaman di bisnis penyediaan menara, Indonesian Tower juga dikenal sebagai penyedia perangkat WiMax.
"Ini adalah peluang masa depan yang harus dioptimalkan anak bangsa," tegas Gatot.
Menurut Gatot, TRG Investama memiliki keunggulan independen sebagai perusahaan cloud computing. Pasalnya, posisi independen membuat TRG Investama bebas untuk bekerjasama dengan semua lapisan.
"Bidikan utama kami adalah pasar pemerintah dan Usaha Kecil Menengah (UKM)," tandasnya.
Diketahui, Teknologi Riset Global (TRG) Investama adalah pemilik sebagian saham Indonesian Tower dan TRG. Di Cloud Computing sendiri TRG Investama akan mengeluarkan merek dagang Indonesian Cloud. Teknologi itu diharapkan akan dapat dipasarkan dalam kurun satu tahun ke depan.
TRG Investama sendiri adalah perusahaan investasi yang memfokuskan diri pada inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia. Dengan dorongan untuk mengembangkan teknologi baru, didukung dengan advance engineering dan manajemen yang berkualitas, TRG Investama bertujuan untuk menciptakan industrial powerhouse di Indonesia melalui anak perusahaannya. (srn)
-----------------------------------------------------------

 Pengertian Komputasi Awan (Cloud Computing)

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") , tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud .

Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:
  • Infrastructure as Service: hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti  Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  • Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  • Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.
Kelebihan/Manfaat Cloud Computing diantaranya ialah :
  1. Mengurangi kesulitan mempersiapkan dan merawat infrastruktur IT , Penggunaan cloud computing dapat mengurangi beban kesulitan persiapan dan perawatan infrastrukur karena platform beserta kustomisasi software pendukungnya dilakukan oleh  perusahaan  pemberi layanan cloud computing. Sehingga organisasi pengguna bisa fokus pada pengembangan aplikasi saja.
  2. Manajemen kapasitas , Kebutuhan perusahaan yang bergerak di bidang transaksi via internet akan kapasitas aplikasi akan terus menerus berkembang. Oleh karena itu, ada kebutuhan akan solusi mudah dalam mengembangkan kapasitas ini, baik dari sisi bandwidth, kapasitas penyimpanan data, maupun kapasitas user-handling yang semakin berkembang. Istilah sebutan karakteristik ini adalah scalability. cloud computing menjawab kebutuhan ini dengan menyediakan layanan  yang disertai pilihan kapasitas yang dapat digunakan perusahaan pengguna. Sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan tenaga tambahan untuk pembelian infrastrukturhardware maupun software untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan bisnis yang semakin berkembang.
  3. Kemudahan akses ,Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer  yang sama. Misal, sobat diberi tugas oleh atasan untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer sobat tidak ada aplikasi power point-nya maka sobat bisa membuatnya di Google docs ataupun di Skydrive-nya Windows Live. Cukup koneksi ke internet login ke akun google atau windows live sobat, maka sobatpun sudah bisa membuat bahan presentasi secara online.
  4. Fleksibilitas , seperti contoh diatas, bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk. Dimanapun sobat berada atau kemanapun sobat bepergian file-file tersebut bisa dibuka dimana saja selama ada koneksi internet. Andaikata sobat akan pergi ke perusahaan cabang sobat, sobat tidak perlu lagi repot-repot membawa laptop ke cabang perusahaan sobat, karena semua file-file tersimpat diawan. 
  5. Penghematan biaya penggunaan cloud computing untuk solusi bisnis adalah akibat perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya pada hal-hal di bawah ini: 
    • Perusahaan tidak perlu membeli hardware berupa production server maupun jaringan pendukungnya 
    • Tidak ada biaya setup awal untuk platform pembangunan dan penggunaan aplikasi perusahaan
    • Perusahaan tidak perlu membeli software dasar untuk pembangunan aplikasi
    • Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk software upgrade
    • IT Professional yang dibutuhkan untuk perawatan dan pembangunan sistem berkurang
    • Tidak ada biaya untuk hardware upgrade
    • Pengurangan biaya listrik yang digunakan untuk menyalakan hardware

No comments:

Post a Comment

Toko Online Ku dibuka lapak